Umur masih sedasawarsa tapi. jangan ka tanyakan keberanian kaki ini untuk melangkah jauh. Berkelana sepuasnya. Hanya senyum lembut ibuku yang mampu membuat perjalanan ini berakhir. Seseorang yang sangat spesial bagiku. Perjalanan dekat dan berkeliling mulai kutapaki dengan perhitungan sederhana. Pemikiran jitu menjadi kunci yang utama.
Kini sudah saatnya aku yang bermain. Menentukan kehidupan sendiri yang siap menantiku. Perjalanan mencari kedamaian di dalam jiwa. Mungkin sudah cukup tekanan yang kuhadapi. Saatnya menantang teori yang absolut untuk dikalahkan. Pengembaraan sejati adalah jawabannya.
Oke. Sekarang memasuki babak baru dalam kehidupanku. Aku sudah mulai membantu orangtuaku, mengantar barang hasil karya tangan kaum bawah untuk diperjualkan. Haha. Kami sekeluarga penghasil karya jaring gawang untuk dijajakan ke toko sport sekitar daerah bahkan keluar kota. Aku kini mendapat tugas tambahan setelah pulang sekolah. Mengantar barang jadi ke suatu tempat yang dialamatkan kepadaku. Tak ayal jika aku menjadi orang jalanan.
Biasanya hal semacam ini, aku lakukan setiap mendekati akhir pekan. Menambah wawasan dari hal yang tak terpikirkan. Berharap mendapatkan pelajaran dari setiap inchi perjalanan ini. Aku dibebaskan kedunia lepas, setelah menimba arti kehidupan di distrik Gg. Dogol.
No comments:
Post a Comment