Pernah disaat kau ingin merengkuh mimpi indah yang terbagun dari gagalnya kenyataan. Keindahan yang seakannya sekejap saja kita miliki atau apapun itulah. Bagian yang terpenting dalam kehidupan adalah bagaimana kau menjalaninya dan mensyukurinya. Sederhana namun sulit tak terkira. Tiada kekelasan yang mampu mengukir jawaban pasti itu semua,
Saat bunga tidur yang menemani di malam gelap gulita ini. bergegas pergi meninggalkan kau seorang diri. Asik memang menikmati kesendirian yang berakhir tak tau entah kapan. Mencari penantian yang kian mulai menapak titik terang, Kesenjangan yang terjadi mulai mendatar seiring berjalannya realita. Mencoba memindai masa depan dengan teliti. Membaca kata sandi di garis tangan yang mampu untuk kita pecahkan melalui suatu perlawanan. Melawan Takdir tepatnya.
Kini semua itu mulai terusik dengan suatu permasalahn yang mendasar untukku sendiri. Meraih kejayaan yang ingin aku raih dengan tetesan peluh ini. Berakarkan semangat serta bermahkotakan mimpi. Kini kejayaan itu dapat tercapai dengan dorongan yang berjolak dalam diri ini sendiri. Menuntut secara perlahan namun pasti. Bersiap untuk meraihnya di masa yang akan datang.
Menunggu itu membosankan menurut sebahagian orang. Menurutku tidak, jika kau menunggunya dengan proses yang panjang dan mengesankan. Hanya proses yang bisa membuat aku tegar untuk sampai saat ini. Tidak bergeming dengan sapuan ombak. Tak gentar dengan derap langkah para pembela negara ini.
No comments:
Post a Comment