Terlahir Untuk Liverpool

Atribut Liverpool

Sepakbola mengambil bagian jiwaku untuk hidup. Jawaban yang pasti dari suatu permasalahan dapat kutemukan dalam permainan ini. Entah mengapa aku bisa tertarik pada olahraga yang satu ini. Mungkin sepakbola sudah ditakdirkan menjadi bagian dari hidup yang singkat ini.

Kepopulerannya yang mengalahkan kemegahan dunia glamour. Hal unik yang terkandung yang menghiasi seluk permainanya. Itu semua sudah cukup membuatku tertarik dan jatuh hati pada olahraga ini. Keseriusanku dalam bermain membuat aku dan para sahabatku disegani. Bukannya kami haus akan penghargaan, satu hal yang pasti, kami ingin terus bermain dengan si kulit bundar walaupun badai tepat di mata ini.

Berbicara mengenai sepakbola, satu hal yang selalu menempel dalam hati ini. Liverpool. Siapa pun tahu sepak terjangnnya di kancah international. Aku tertarik karena alasan sederhana, yaitu aku mencintai Liverpool dengan segenap hati ini. Sederhana bukan ? Ketertarikanku untuk mencintainya bukan karena pemain hebat, trofi yang segudang banyaknya, serta finansial klub yang mampu mengalahkan dana di IMF.

Awal ketertarikanku pada klub yang bermarkas di kota pelabuhan ini, saat menyaksikan pertandingan melawan Deportivo Alaves tahun 2001.Kala itu, Liverpool menang dengan skor tipis, 5-4. Satu hal yang diajarkan liverpool untukku saat ini. Tiada Kejayaan  Tanpa Keringat".

Pernyataan itu timbul dari perjuangan Liverpool untuk meraih sebuah trofi.Itulah kunci kesuksesannya. Satu kata yang mampu membuat gejolak semangat Anfield Gank. Setinggi apapun puncak akan diraih denagn trik "Pass And Move" ( Strategi permainan Liverpool).

Samapai saat ini, aku tidak pernah absen untuk menyaksikan laga demi laga. Walaupun aku terdampar di sudut manapun. Satu hal yang tidak ingin terlewatkan dari hal ini, bermimpi untuk bergabung dengan Liverpudlian lainnya di Anfield. Berkumandang bersama lantunkan "You'll Never Walk Alone".