Menjemput Mimpi

Waktu yang kian berlalu, tanpa memperhatikan aku.Berharap sedikit tolehan dari waktu. Tapi,  apa yang kudapat ? Kejamnya waktu mempermainkanku. Menerimanya untuk saat ini. Hanya menunggu momentun yang tepat untuk membuatnya K.O. Bersabarlah untuk menemukan titik balik seorang Lae. Haha. Sepak terjangku akan membuat waktu bertekuk lutut. Langit pun akan runtuh melihat besarnya asa yang kumiliki.

Mengumpulkan sisa energi untuk membuat aliran baru. Mimpi besar sebagai ramuan utamanya dengan katalis usaha yang berteaksi dengan doa. Entah doa siapapun itu. Haha. Kini kesemuanya sudah berkumpul dalam tabung reaksiku. Sepertinya labaratorium besar akan terledakkan dengan campuran senyawa gila ini. Hanya mampu tertawa untuk melihat kehebatan yang ditimbulkan.

Percobaanku kali ini masih terhalang dari sudut lampu temaram ini. Bersiap membuat kejutan untuk orang yang aku cintai. Haha. Perjuangan mencari titik pergeseran yang tepat. Mencari turunan fungsi dari faktor yang tidak diketahui. Berusaha seminal mungkin membuat kesalahan. Mendapatkan deret aritmatika yang  jelas sebagai pedoman jalan. 

Kini tiba saatnya, aku menjemput semua mimpiku. Merengkuh apa yang ingi aku gengam. Berharap akan ada menolong ide gila ini. Menapakinya tanpa alas kaki. Mencoba terus tak bergeming. Tak perduli apa yang menjegalku. 2 kata untuk itu, "Tetap Bertahan".

Aku mengatakannya menjemput mimpi bukan mengejar. Menjemput dan mengejar dua kata yang merubah seluruh persepsi ini. Sekedar kata yang sederhana yangg merubah segalanya. Ketika kau menggunakan kata "mengejar mimpi" maka yang kau lakukan terus mengejarnya dan berusaha mendapatkannya. 

Pikirkan kita kau menggunaka kata menjemput ? Apa yang terjadi ? Semua telah berubah drastis. Benar-benar pemikiran yang tak waras dariku ini. Ayo bayangkan ketika kau menggunakan kata "menjemput". Perubahan besar menantimu. Efeknya besar dengan sentuhan sederhana. Sebelum kau menjemput mimpi, yang terlintas sejenak adalah cara kesana. 

Apabila kau berani menjemput mimpimu maka kau akan menuju suatu tempat pasti dengan pemikiran awal yang panjang. Mengalahkan tantangan yang siap menghadang. Berbeda dengan mengejar mimpi, tak ada tempat pasti yang kau tuju. Hahaha.Jitu adalah rumus mati yang akan kau gunakan. Tak perlu teori dari ahli pemikir. Hanya kau yang menentukan jalanmu teman. Semangat.