Monday, May 28, 2012

Idiot Menelurkan Ide

Haha. Aku senang tak terkira mendapatkan waktu libur ini. Apalagi aku sudah ada di bangku SMA. Seru itu pasti. Gila itu Wajib. Merdeka kemauan kami. Sejenak melepas lelah kutinggalkan dirimu. Itu kata Sheila ON 7 dalam lirik terbarunya. Aku mau bebas dari segala permasalahn yang ada. 

Lantunan Sheila terus menuntun langkahku dalam perundingan ini. Aku, Irvander, Farhan, dan Reza. 4 pemuda yang dikatakan idot itu punya kemauan gila yang tak terhitungkan. Mengalahkan persamaan kuadrat yang hebat. Kini kami duduk termenung, melihat sekitar kami. Memandangi dengan tatapan merdu. Seolah dunia milik kami. Tertawa lepas. Saat indah yang tak ingin terlewati begitu saja.

Perahu yang mulai rapat dari kejauhan memancing kami untuk mencoba menaikinya. Rasa ingin mencoba adalah kunci kami. Keinginan kami lebih gila dari Einstein. Sekedar tahu akan mendapatkan jawaban itu kuncinya. 

Seakan ide muncul dengan tiba-tiba. Mungkin idot ada gunanya. Aku memandang kenegatifan yang ditimbul menjadi positif oleh cerna akal ini. Brpikir melalui kerangka pikir yang berbeda akan menimbulkan keunikan termasuk dari keidiotan kami ini. 



Inilah saat kami menikmati moment idiot dari perjalanan yang mengasikkan. Terbelunggu olehangin senja Hajoran. Menantang langit mendung di depan dengan tak gentar.Kami akan berenang ke tujuan kami melewati samudera tepat di hadapan tanpa pelampung ataupun lainnya. Penyeberangan kami lakukan dengan rasa percaya satu sama lain. Dunia pun akan tergugah dengan keberanian kami untuk mati. Oh ya. aku akan menjelaskan perjalanan kami mengunjungi beberapa tempat yang belum kami datangi.




Setelah menikmati indahnya hidup biasanya aku makan di warung sederhana dekat daerahku. Daerahnya cukup asik untuk dikunjungi. Seru. Meneguk teh kala hujan turun. Ditambah ayam  goreng yang panas. Sempurnalah. Diikuti lirik Sheila yang selalu berdegung di telinga iini. Haha. 



No comments:

Post a Comment